Beliau datang di Bali pada tahun Isaka 971 atau tahun Masehi 1049. Dan berdasarkan silsilah dan keturunan bhagawanta, Mpu Gnijaya merupakan putra sulung dari Danghyang Tanuhun, beliau membuat pasraman di Gunung Lempuyang
Madya, Bali Timur. Beliaulah yang menurunkan Sang Sapta Resi - tujuh
pendeta yang kemudian menurunkan keluarga besar Pasek di Bali.
Dalam Lalita Hita Karana, beliau adalah pemeluk Brahmaisme yang bersama Mpu Kuturan, Mpu Ghana dan Mpu Semeru menetapkan Tri Hita Karana, Tri Kahyangan dan Tri Murti dengan konsep agama Siwa-Budha di bawah pemerintahan Maharaja Guna Priya Dharma Patni Udayana.
Dalam Babad Bali tentang Kiyayi Kepasekan, dijelaskan bahwa Mpu Gnijaya memiliki 7 orang putra yang di sebut sebagai Sapta Rsi yaitu :
- Mpu Ketek
- Mpu Kananda
- Mpu Wiradnyana
- Mpu Withadharma
- Mpu Ragarunting
- Mpu Prateka
- Mpu Dangka.
Di Bali, beliau juga yang mencetuskan konsep mitologi Sapta Giri.
saya ingin bertanya, mana yang benar? Mpu Gnijaya adalah putra dari Mpu Tanuhun apa beliau adalah putra dari Sanghyang Passupati? Makasi atas jawabannya.
BalasHapus