ampuhnya nama Tuhan
Belum
semua orang menyadari betapa ampuh dan efektifnya praktek
mengulang-ulang nama Tuhan. Persyaratan utamanya adalah pikiran, ucapan
dan perbuatan yang murni. Nama yang diucapkan melalui lidah haruslah
dijadikan sebagai obyek meditasi di dalam batin. Nama yang diucapkan
serta yang direnungkan itu haruslah dipuji dengan melalui tepukan
tangan. Ketiga bentuk tindakan konsentrasi atas nama Tuhan itu - yang
mewakili unity of mind, speech dan action - akan memurnikan hati serta
mendorong perasaan bhakti (devotion).
Apabila prinsip tentang cinta-kasih diketahui dan dipraktekkan, maka manusia akan terbebaskan dari rasa khawatir dan takut. Seandainya engkau mengunjungi temanmu di satu kota dan berencana untuk tinggal di sana selama sepuluh hari. Engkau mempunyai sejumlah uang dan takut untuk membawanya ketika berjalan-jalan di kota itu. Jikalau engkau menyerahkan dompetmu agar disimpan oleh temanmu, maka dengan demikian, engkau akan bisa bebas berkeliling ke mana saja tanpa rasa takut bahwa dompetmu akan dicopet ataupun hilang. Nah, dompet tersebut adalah simbolisasi dari cinta-kasih; serahkanlah cinta-kasihmu kepada Tuhan, maka Ia akan membebaskanmu dari rasa takut, khawatir ataupun kegelisahan lainnya.
Dengan berbekal kepercayaan kepada Tuhan, maka engkau akan menjadi semakin yakin terhadap sesamamu. Engkau akan semakin saling mencintai, bertenggang-rasa atau saling bersimpatik atas penderitaan masing-masing dan engkau akan bersama-sama saling berpartisipasi dalam aktivitas pelayanan kepada mereka yang miskin dan tak berdaya. Engkau akan menyadari bahwa Tuhan mencintai semua anak-anak-Nya dan Ia akan mencurahkan rahmat-Nya bagi mereka yang lemah dan terabaikan.
sai
Cinta-kasih merupakan tali-pengikat bagi mereka yang memiliki
keyakinan yang sama. Bahkan mereka yang tidak percaya sekalipun haruslah
kita cintai dan layani. Cinta-kasih harus termanifestasikan sebagai
pelayanan (Seva), yaitu pelayanan kepada mereka yang lapar, hiburan bagi
mereka yang sedang bersedih, sakit serta menderita. Yesus mengabdikan
kehidupan-Nya dalam pelayanan. Hati yang penuh dengan welas-asih adalah
merupakan kuil bagi Tuhan. Yesus mengajarkan kewelas-asihan. Beliau
sangat iba terhadap kemiskinan .... Kembangkanlah sifat welas-asih dan
hiduplah dalam cinta-kasih. Be Good, do Good and see Good. Inilah jalan
untuk menuju kepada Tuhan.
Cinta-kasih
menciptakan, memelihara serta mencakupi segalanya. Tanpa adanya
cinta-kasih, maka tiada seorangpun yang bisa menyatakan bahwa ia sudah
berhasil memahami Tuhan serta hasil karya-karya-Nya, yaitu alam semesta
ini. Tuhan adalah cinta-kasih; hiduplah dalam cinta-kasih – inilah
petunjuk yang telah diberikan oleh para rishi. Cinta-kasih hanya bisa
tumbuh subur di dalam hati yang telah dipersiapkan dengan baik, yaitu
hati yang terbebas dari semak-belukar. Untuk mempersiapkannya, maka
diperlukan praktek pengulangan nama-nama Tuhan... isilah setiap detik
waktumu dengan kekuatan Divine yang dihasilkan melalui pengulangan
nama-nama-Nya.Apabila prinsip tentang cinta-kasih diketahui dan dipraktekkan, maka manusia akan terbebaskan dari rasa khawatir dan takut. Seandainya engkau mengunjungi temanmu di satu kota dan berencana untuk tinggal di sana selama sepuluh hari. Engkau mempunyai sejumlah uang dan takut untuk membawanya ketika berjalan-jalan di kota itu. Jikalau engkau menyerahkan dompetmu agar disimpan oleh temanmu, maka dengan demikian, engkau akan bisa bebas berkeliling ke mana saja tanpa rasa takut bahwa dompetmu akan dicopet ataupun hilang. Nah, dompet tersebut adalah simbolisasi dari cinta-kasih; serahkanlah cinta-kasihmu kepada Tuhan, maka Ia akan membebaskanmu dari rasa takut, khawatir ataupun kegelisahan lainnya.
Dengan berbekal kepercayaan kepada Tuhan, maka engkau akan menjadi semakin yakin terhadap sesamamu. Engkau akan semakin saling mencintai, bertenggang-rasa atau saling bersimpatik atas penderitaan masing-masing dan engkau akan bersama-sama saling berpartisipasi dalam aktivitas pelayanan kepada mereka yang miskin dan tak berdaya. Engkau akan menyadari bahwa Tuhan mencintai semua anak-anak-Nya dan Ia akan mencurahkan rahmat-Nya bagi mereka yang lemah dan terabaikan.
sai
sumber ::http://wacanadharma.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar