Seperti
telah diceritakan dalam kisah sebelumnya, Pekak R merupakan tokoh
Balian yang berasal dari daerah antara Klungkung dan Gianyar. Beliau
sangat disegani oleh kawan maupun lawan. Untuk menambah kemampuan Beliau
sering melakukan Tirta Yatra ke Pura Besar yang ada di Pulau Bali. Tapi
perjalanan tersebut biasanya dilakukan seorang diri.
Suatu
saat, Pekak R mengajak Istrinya untuk ikut dalam perjalanan melakukan
Tirta Yatra ke Pura Pulaki dimalam hari. Dadong R sangat antusias,
mengingat inilah pengalaman pertama untuk melakukan perjalanan malam.
Tapi Pekak R mewanti-wanti agar dadong R harus diam saja selama dalam perjalanan.
Setelah
segala sesuatunya siap, maka tepat tengah malam mereka berdua berangkat
menuju ke kuburan. Dadong R heran, kok menuju ke kuburan, bukannya ke
terminal untuk mencari kendaraan. Tapi Beliau tidak berani bertanya
karena ingat akan pesan suaminya tersebut.
Setelah
sampai di kuburan, ternyata di sana sudah menunggu mobil sedan mewah
dengan spirnya seorang gadis yang sangat cantik. Merekapun langsung
masuk ke mobil dan memulai perjalanan.
Dadong
R heran karena mobil itu bunyinya sangat aneh dan tidak melakukan
gerakan belok kiri atau kanan. Jalannya sangat lurus dan yang ada cuman
gerakan naik bukit dan turun jurang. Selama dalam perjalanan mereka sama
sekali tidak melakukan obrolan.
Keesokan harinya Pekak R mengajak istrinya untuk berkunjung ke rumah supir mobil tersebut untuk mengucapkan terimakasih karena sudah diantarkan menuju Pura Pulaki. Siang hari mereka segera berangkat, rumah dari supir tersebut ternyata terletak di area tegalan yang tidak jauh dari rumah Pekak R. Dadong R penasaran untuk segera melihat dan ngobrol dengan supir tersebut.
Setelah mereka sampai, alangkah terkejutnya Dadong R, ternyata yang menjadi gadis cantik supir mobil tersebut adalah seorang nenek-nenek yang sudah sangat tua, keriput lagi. Sangat beda jauh dengan penampilannya waktu menjadi supir yaitu seorang gadis muda belia yang sangat canti. Dengan ramah nenek tersebut menyambut kedatangan mereka. Dengan penasaran Dadong R menanyakan dimana mobil yang tadi malam dipakai tersebut diparkir.
Si nenek segera menunjuk ke pelepah daun kelapa yang sudah kering, dan bilang bahwa mobil mewah yang mereka tumpangi kemarin sebenarnya adalah pelepah daun kelapa. Dadong R baru menyadari bahwa dia sudah mengalami peristiwa yang susah dianalisa dengan akal sehat. Kemudian mereka pun pamitan kepada si nenek
Moral dari cerita ini adalah, apa yang kita lihat sebenarnya bukanlah yang asli
sumber :: http://dharmatula.blogspot.com/2010/03/kisah-leak-4-perjalanan-malam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar