PROFIL SEJARAH BERDIRINYA PURA AGUNG WANA KERTHA JAGAT NATHA SULAWESI TENGAH, BESERTA AKTIFITAS LEMBAGA/ORGANISASI KEAGAMAAN HINDU KOTA PALU
1. Periode
Tahun 1977 – 1978.
Atas Asung
Kertha Waranugraha Sanghyang Widhi Wasa,kami tiba-tiba berkeinginan untuk
merantau ke Sulawesi tengah tepatnya tanggal 12 Agustus 1977 dan kami tinggal
sama Bapak Drs. IGede Negara Widhiyasa, yang kebetulan beliau sebagai Ketua
PHDI Provinsi Sulawesi tengah.
Keadaan Umat
Hindu yang ada di Kota palu waktu itu jumlahnya sedikit bisa dihitung dengan
Jari karena umat Hindu yang tinggal di Palu semuanya bersetatus Polisi,Pegawai
Negeri, dan Wiraswasta, termasuk siswa- siswi yang ada dikota Palu.
Lembaga
Keagamaan yang ada di Kota Palu waktu itu adalah :
· PHDI Provinsi
Sulawesi tengah dengan Ketuanya Drs.IGede Negara Widhiyasa.
· Seke Truna-Truni
Kota palu dengan Ketuanya I Made Kondra.
Adapaun
Mengenai Pura Waktu itu Belum ada, jadi kalau sembahyang Purnama Tilem dan hari
– hari besar keagamaan Hindu masih dilaksanakan kerumah-rumah.
Lembaga Keagamaan yang ada di
Kabupaten adalah :
1.
PHDI Kabupaten Donggala
2.
PHDI Kabupaten Poso
3.
PHDI Kabupaten Luwuk
4.
PHDI Kabupaten Buol Toli-Toli
Suatu kebetulan pada tanggal 5 Januari 1978
Parisada Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Tengah mendapat Jatah Juru Penerang
Agama Hindu (Jupen) 1 ( satu ) Orang dan waktu itu kami Gede Merthawan dikirim kebali untuk mengikuti Penataran selama satu
minggu dan selanjutnya kami kembali lagi ke Palu dan ditugaskan sebagai Jupen
di Kabupaten Donggala selama 1 (satu) tahun sesuai dengan SK. Sejak Januari
1978 – Desember 1978 dan tinggal di Rumah Pak Kompyang Desa mertasari .
Seiring dengan
perkembangan Kota Palu serta tuntutan kebutuhan untuk menata fungsinya sebagai Ibu
Kota Provinsi Sulawesi Tengah, maka pada tanggal 27 September 1978 berdasarkan PP
Nomor 18 tahun 1978 telah disetujui berdirinya Kota Administratif Palu dengan
Walikota Pertama Drs.H.Kiesman Abdullah.
Adapun
tugas kami sebagai Jupen adalah :
1. Memberi
Ceramah Agama Hindu pada setiap Purnama Tilem dan hari-hari besar keagamaan
Hindu di wilayah Kabupaten Donggala .
2. Memberi pendidikan Agama Hindu dari Tingkat SD
– SMA yang ada di Kecamatan Parigi dan Melaksanakan Pembinaan Agama Hindu pada
Pemuda Pemudi yang ada di Desa
Mertasari.
Dalam
Bidang Kepemerintahan di Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah:
Seiring dengan
Perkembangan jaman tepatnya Pada tanggal 16 Juni 1978 pada Kantor Wilayah
Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah telah dibentuk Pembimbing Masyarakat
Hindu dan Budha dengan Pembimas Hindunya yaitu I Gusti Nyoman Mangku
yang dikirim dari Pusat. Mengakhiri
tugas kami sebagai Jupen tepatnya tanggal 31 Dsember 1978 di Kanwil Departemen Agama ada Penerimaan
CPNS dan kami ikut melamar dan berhasil dinyatakan lulus.