Senin, 23 Mei 2016

MENGENAL CETIK DAN PENGOBATANNYA







Siapa yang tidak pernah mendengar istilah "Cetik"? Sebagian besar masyarakat di Bali pernah mendengar istilah ini. Lalu apa sebenarnya yang disebut dengan cetik ini?

Cetik merupakan hasil dari ramuan berbagai jenis benda(benda mati/hidup) yang disertai dengan pemberian mantra-mantra tertentu. Seseorang yang terkena cetik, dapat mengalami berbagai penyakit pada tubuhnya, bahkan bisa mengalami kematian.

Dalam sastra agama disebutkan ada beberapa jenis cetik, yaitu :

1. Cetik Croncong Polo - Paling berbahaya (Menyerang Otak)

2. Cetik Gringsing - Dibuat dari kepeting (yuyu) gringsing

3. Cetik Gangsa - Dibuat dari kerikan gong gangsa + Medang

4. Cetik Buntek - Dibuat dari be (ikan) buntek

5. Cetik Jinten - Dibuat dari tulang manusia

6. Cetik Singar mangsi - Dibuat dari Lateng layar di laut

7. Cetik Badung - Dibuat dari air yang keluar dari orang meninggal

Untuk mengobati jenis cetik Croncong Polo, dalam

lontar usada sarana disebutkan harus memakai beberapa bahan yaitu: Keong Kraca, Madu Klupa, Air Jeruk dan Belerang Merah.Cara menggunakan obat tersebut adalah dengan meneteskannya kehidung.